Kelas Menulis Puisi bersama Ernita Handayani
(Juara 1 Penulisan Puisi Peksimida Aceh 2016 dan Peserta Peksiminas 2016 di Kendari, Wakil Ketua Kaderisasi FLP Aceh)
Berikut beberapa nukilan kecil dari kelas tadi:
-Latar sebuah puisi juga dipengaruhin oleh kehidupan penyair. Misal ada penyair yang lahir dari daerah konflik, secara tidak langsung ketika dianalisa peneliti, bisa saja unsur konflik hadir dalam puisinya.
-Kalo belum tahu mau nulis apa di puisi, sediakam KBBI di samping Anda dan juga buku-buku puisi orang lain. Dengan demikian, makin menambah ramuan kata-kata
- Jika ikut lomba, peserta sebaiknya mengetahui karakter dari puisi juri. Bisa saja, nantinya jika puisi peserta mirip-mirip dengan karakter puisi juri, cenderung disukai juri dan kemungkinan dapat juara.
- Sebaiknya bawa buku notes kecil kemana pun yang pergi, jadi kalu ada ide, bisa ditulis langsung.
- Teori sebagai pendukung tulisan. Menulis bisa bebas dan lepas agar kreativitas makin terasa hadir dalam karya.
- Ide itu mahal, jika pernah terlintas dalam pikiran ttg suatu hal yang menarik, walau satu kata, tulislah.
*Rangkuman ini akan lebih panjang, jika saja saya datang lebih awal.
*Kelas menulis tadi juga turut dihadiri santriwati Dayah Darul Ulum
*Kemungkinan, nantinya Kelas Menulis akan diadain semacam Kelas Menulis FLP Go to School/Campus (Bocorran dari pengurus dan ini sebagai upaya kampaye cinta literasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar