Gadis yang dikenal lantaran mengunggah video menyanyinya lewat youtube beberapa tahun lalu, membuatnya kini dikenal se-nusantara. Pilihan alur musik jazz telah membawanya ke panggung-panggug hiburan juga talkshow televisi. Al hasil, kini dia makin tenar, gairahnya bermusik sama halnya dengan musisi yang lain. Saya salah satu termasuk pengagum lagu jazz, nadanya datar dan ringan, cukup membantu jika sedang susah tidur. Anak gadis mungkin akan terbirit-birit jika mendengar nama Raisa Andriana. Si wanita berambut panjang tergerai itu lahir pada 6 juni 1990 ini adalah mantan dan kini menjalin kasih kembali dengan Keenan Pearce – abangya Pevyta Pearce, yang mungkin suatu saat akan jadi jodohku, celetuk seorang jomblo yang sedang memeluk bantal guling dingin – ternyata Raisa telah kembali ke peraduan asmaranya, dan lalu Tulus dengan senantiasa akan menerima takdirnya dengan tulus ikhlas, termasuk saya, hiks.
Akhir Desember tahun lalu,
Raisa datang ke Banda Aceh untuk konser perdananya. Saya yang sedang berjuang
menyelesaikan skripsi, eh malah malam itu diajak sama teman, ya karena ada
tiket gratis. Padahal skripsi saya sedang berada diambangnya, hanya menunggu
batas akhir daftar sidang. Sudahlah, Raisa bagi saya mungkin akan mampu
mengobati kegalauan selama ini saat mengerjakan skripsi, barangkali waktu itu
iya. Raisa naik ke atas panggung dengan nyanyi beberapa butir lagu, suaranya
merdu nan syahdu menggetarkan urat-urat nadi para jomblo di negeri Syariah. Duh
Raisa, kami sedikit kesyewa sebenarnya, kamu tidak memakai jilbab saat di
panggung itu, hanya syal warna hitam pekat engkau kalungkan di lehermu. Dan
lebih menyayat luka kami, engkaupun tak melihat ke arah kami yang sudah
teriak-teriak memanggil namamu. Mungkin suatu saat aku akan meminta bantuan
Doraemon, biar dikeluarkan alat mengganti rupa agar mirip Keenan Pearce dan
dengan mudah engkau Aku bawa dalam pelukan, lalu kita nikah di Zimbabwe.
Namun, satu hari setelahnya
hal itu tidak menimbulkan kekecewaan lagi. Dik Raisa saat jalan-jalan di Banda
Aceh, rupanya memakai jilbab. Dengan berhijab, tidak menjadi penghalang bagi
Dik Raisa untuk sekadar minum kopi Aceh, mie Aceh, tapi jangan pernah coba
ganja. Kami-kami jomblo akan makin merana.
Kabar lainnya, tempo lalu
Dik Raisa bahkan mengunggah suara mengaji Dik Raisa di salah satu akun
miliknya, tentu akan menjadi milikku juga suatu kelak nanti, atau di akhirat.
Banyak orang yang memuji kemerduan suaramu itu, entah apa karena ada efek
audionya, Aku tak peduli Dik Raisa, suaramu telah menggetarkan jiwaku. Ayat
yang kau baca memang surat-surat pendek yang diturunkan kepada Nabi kita saat
berada di Mekkah, makanya namanya Makkiyah. Dik Raisa membaca surat Albaqarah
ayat 225 (Ayat Kursi). Dik Rasa tau benar membaca ayat tersebut, dengan sedikit
ada lekuk-lekuk jazz khasnya Dik Raisa, kami pun mendengarnya jadi bikin leleh.
Lebih lagi saat Dik Raisa membaca Surat Annas, tentang manusia, sepertinya Dik
Raisa juga sudah saatnya menyempurnakan separuh agamanya, dan mencari sesosok
manusia pendampingnya.
Jujur Dik Raisa, Aku lebih
suka kamu mengaji daripada menyanyi. Bukan Aku tak suka dan tak rindu pada lagu
Could It Be Love, Mantan Terindah, atau Pemeran Utama, tapi Aku sudah terkesima akan
cara mengajimu. Mungkin kamu juga sadar, suatu saat kamu juga akan mengajari
anak-anak kita kelak, Eh :P.
Sebenarnya Dik Raisa, jika seandainya pemerintah tahu kelebihanmu
ini, atau bisa jadi Menag Lukman Saifuddin lebih duluan tahu dari saya, kami
jomblo-jomblo akan rela jika Dik Raisa mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil
Quran (MTQ) tahun ini, mungkin kami akan sepenuh jiwa raga kami mendukung penuh
kehadiranmu Dik Raisa. Rugi rasanya jika Dik Raisa menyia-nyiakan kesempatan
ini. Dengan suara mengaji mengunakan lekuk-lekuk langgam khas jazz nadamu itu,
barang tentu engkau akan mampu mengalahkan peserta lainnya. Kau tak perlu ragu
Dik Raisa, kamu cukup ragu saja sama kekasihmu saat ini, dan kembalilah kepada
kami jomblo nusantara yang akan senantiasa mendengar ngajimu dan dalam
larut malam kami akan senatiasia stalking instagrammu itu, tak luput
kami pencet love.
Ajang MTQ ini menjadi pembuktianmu Dik Raisa, jika kau
benar-benar serius akan mempelajari Kalam Tuhan beserta mengamalkannya. Jika
kamu masih ada irama-irama Bayyati yang agak sulit dipadukan dengan lekuk jazz
khasmu, kami siap datangkan qariah pelosok-pelosok nusantara untuk hadir
membersamaimu, Dik Raisa. Jika pun tidak cukup, kami akan meminta rekomendaasi
Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) terdekat untuk mendukung niat baikmu
itu. Engkau menyukai Jazz sudah barang tentu bukan penghalang bagimu mengikuti
MTQ ini. Soal pasti, Menag akan mendukungmu, ini juga jalan dakwah generasi
pembaharu. Menag akan mendukung penuh, apalagi tentu presiden juga yang
akhir-akhir ini terkesan lelah, ada baiknya Dik Raisa diundang ke istana untuk
mengaji, sama halnya kayak mengajinya langgam Jawa waktu lalu. Sementara,
ketenaranmu akan bertambah. Media-media akan menulis “Ini Penyanyi Yang
Diundang Mengaji di Istana Presiden”, “Raisa Mengaji di Istana, Ini Tanggapan
Menag”, lalu media juga akan memberitakan “Menag: Raisa Membuktikan Al Quran
Langgam Jazz” atau bisa juga begini “Jokowi: Kami Ingin Raisa Hadir Selalu Saat
Kami Membuka Acara Kepresidenan”, tentu engkau akan makin dikenal, makin banyak
peluang untuk menyebarkan kebaikan di muka bumi. Tak perlu kau takut jika ada
yang menyinyirmu, anggap saja mereka angin berdebu, dan kini saatnya kita
pengghulu, tentu bukan bersamaku, bersama kekasihmu itu.
Kesuksesan yang akan engkau
raih itu, tentu sangat membahagiakan. Namun, kami akan sangat bahagia jika Dik
Raisa juga hadir ke Aceh lagi. Tentu Dik Raisa sudah tahu, bulan-bulan lalu kampung
kami kedatangan tamu seiman, Muslim Rohingnya. Mereka terdampar di Aceh Utara,
Langsa dan Aceh Timur. Hati kami akan sangat senang jika Dik Raisa dalam
program pesantren kilat selama bulan Ramdhan hadir untuk mengajari adik-adik
pengungsi Rohingnya, akan semakin banyak pendonor yang hadir jika Dik Raisa mau
meluangkan waktu selama seminggu di sana. Jangan takut Dik Raisa, malaikat
pencatat amal kebaikan akan melihat itu semua, berlimpah ruah pahala yang
engkau dapatkan. Pengungsi Rohingnya juga akan sangat suka didatangi artis serupa
indahmu itu. Mengaji dan menyanyi bukan penghalangmu untuk membantu sesama kan
Dik Raisa? Kami jomblo-jomblo nusantara menunggumu disini, kita cintai sesama
dan seraya mencintai negeri ini. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar