Gam Inong Blogger atau biasa disingkat dengan GIB untuk pertama kali menggelar Bincang Blogger sekalian dengan Sosialisasi Banda Aceh Blog Competition 2014 bertempat di Cafe NA, Sabtu (29/03/2014). Bincang blogger ini diikuti dari berbagai kalangan, pengusaha muda, mahasiswa, dan blogger pemula.
Pematerinya adalah Ihan Nurdin (Jurnalis & Blogger),
Ferhat Mukhtar (Penulis Fiksi & Blogger), Hijrah Saputra (Creative
Blogger), Makmur Dimila (Travel Blogger), dan Citra Rahman (Travel Blogger)
dengan moderator oleh Liza Fathiariani selaku blogger Aceh yang sudah dikenal
tingkat nasional.
Pada sesi pertama, Ihan Nurdin memaparkan tentang mengapa
menulis? Menurutnya menulis bisa sebagai sarana menyalurkan hobi, personal dan
bebas tidak terikat, namun tetap memenuhi kaidah etika dan estetika. Menulis
juga harus selektif, ada manfaat bagi orang lain, harus mencerahkan dan
memiliki visi kepenulisan. Ihan juga memberikan tips dalam menulis, seperti
menulis sesuai minat pribadi, jangan terintimidasi dengan konten blog orang
lain, serta jangan menulis karena “ingin” menjadi sesuatu, tapi menulislah
“pasti” akan menjadi sesuatu.
Ferhat berkesempatan menjelaskna bahwa segalanya bisa
ditulis, karena dengan menulis siapa saja bisa menyampaikan sesuatu. Tulisan
bisa itu kita tulis sumbernya melalui jalan-jalan, pengamatan, nonton film,
membaca, curhatan teman, ataupun kisah hidup sendiri. Menulis itu proses,
walaupun belum pernah menulis tetapi mempunyai kemauan menulis. Menulis di blog
juga harus memiliki tujuan, karena hasil tulisan dari blog pribadi pun
diterbitkan untuk konsumsi publik. Momen dalam menulis juga sangat penting
untuk diperhatikan.
Selanjutnya tak kalah menarik, Hijrah Saputra Yunus pengusaha
muda membahas tentang menulis blog secara kreatif. Menurutnya, kreatif adalah
melihat masalah menjadi peluang, potensi, peka baik hal-hal yang kecil,
berbeda, dan mempunyai nilai positif. Sama halnya dengan menulis blog juga
harus dibarengi dengan gaya kepenulisan yang kreatif dengan desain atau
tampilan blog yang mampu menarik minat pengunjung untuk betah membaca di blog.
Hijrah juga menceritakan pengalamannya selama menjadi blogger, masyarakat luar
Aceh lebih mengenal sisi baik masyarakat Aceh, tidak lagi mengenal Aceh dala
suasana konflik, terutama mempromosikan kota Sabang di kancah nasional melalui
blognya.
Citra
Rahman atau yang lebih sering disebut dengan Backpacker Cilet-cilet selaku
Travel Blogger menceritakan bahwa dalam menulis catatan perjalanan mampu
menemukan makna dari sebuah perjalanan, bisa sebagai ajang have fun, mencoba
mencari tempat-tempat yang baru juga melihat sisi lain kehidupan suatu ruang
lingkup sosial sehingga mampu memahami perbedaan kebudayaan daerah lain.
Sesi terakhir, Makmur Dimila tampil membahas berkahnya selama
menjadi blogger. Dari mulai coba-coba mengikuti lomba-lomba menulis di blog
sampai diundang ke Jakarta bersama tiga blogger lainnya dari Aceh. Gaya menulis
bisa hadir dari keaktifan menulis, walaupun awal-awalnya tidak terlalu
memperhatikan kualitas, sangat diutamakan sekali memulainya dengan kuantitas.
Keseringan menulislah yang lambat laun seseorang akan menemukan karakter diri
seorang penulis.
Gam Inong Blogger juga menyosialisasikan Banda Aceh Blog
Competition 2014 yang sudah dimulai dari tanggal 22 Maret 2014 sampai 30 April
2014, dan lomba ini terbuka bagi semua kalangan. [mr]
Sumber : GIB Gelar Bincang Blogger | flp-aceh.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar